Robert Greenlease Jr - Informasi Kriminal

John Williams 05-08-2023
John Williams

Robert "Bobby" Greenlease Jr. adalah putra dari seorang multijutawan Robert Greenlease yang memiliki dealer mobil dari Texas hingga South Dakota pada tahun 1950-an, pada bulan September 1953, Carl Hall dan Bonnie Heady menculik Bobby yang berusia 6 tahun dari Notre Dame de Sion, sekolah Katolik tempat ia bersekolah. Keduanya langsung menembak mati Bobby dengan pistol revolver Smith & Wesson .38 dan kemudian menelepon Robert Greenlease untuk meminta uang tebusan. Keduanya menyatakan bahwa $600.000 akan membuat Bobby kembali dengan selamat.

Lihat juga: Sejarah Perampokan Bank - Informasi Kejahatan

Greenlease membayar uang tebusan, meninggalkannya di lokasi yang telah disepakati. Setelah mengambil uang tersebut, Carl dan Bonnie melarikan diri, meninggalkan Greenlease dengan mayat putranya. Media meledak dalam kemarahan, mengingat penculikan Lindburgh yang telah menggemparkan negara itu dua dekade sebelumnya, dan polisi memulai perburuan bersama. Pasangan itu ditangkap di St Louis, tetapi hanya setengah dari uang tebusan yang berhasil didapatkanpulih dan kembali ke Greenlease.

Lihat juga: Devil's Night - Informasi Kejahatan

Baik Hall maupun Heady dieksekusi di kamar gas Missouri pada 18 Desember 1953.

John Williams

John Williams adalah seorang seniman berpengalaman, penulis, dan pendidik seni. Ia memperoleh gelar Bachelor of Fine Arts dari Pratt Institute di New York City dan kemudian mengejar gelar Master of Fine Arts di Universitas Yale. Selama lebih dari satu dekade, dia telah mengajar seni kepada siswa dari segala usia di berbagai lingkungan pendidikan. Williams telah memamerkan karya seninya di galeri di seluruh Amerika Serikat dan telah menerima beberapa penghargaan dan hibah untuk karya kreatifnya. Selain pengejaran artistiknya, Williams juga menulis tentang topik yang berhubungan dengan seni dan mengajar lokakarya tentang sejarah dan teori seni. Dia bersemangat mendorong orang lain untuk mengekspresikan diri melalui seni dan percaya bahwa setiap orang memiliki kapasitas untuk kreativitas.