Charles Floyd - Informasi Kriminal

John Williams 31-07-2023
John Williams

Pada tanggal 10 Juli 1942, pembunuhan dan pemerkosaan brutal pertama dari lima pembunuhan dan pemerkosaan brutal dimulai dengan istri berambut merah berusia 20 tahun dari seorang pria bernama William Brown. Charles Floyd memasuki rumah keluarga Brown dan mencekik istrinya hingga tewas sebelum menyiksa tubuhnya secara brutal. Saat itu, istrinya sedang hamil sehingga polisi menetapkan pembunuhan tersebut sebagai pembunuhan ganda.

Enam bulan kemudian Georgina Green dan putrinya yang menikah dengan bahagia sedang sendirian di rumah mereka ketika Floyd masuk ke dalam rumah. Dia memukuli keduanya hingga tewas. Keduanya berambut merah, yang membantu polisi memahami bahwa si pembunuh memiliki ketertarikan pada wanita berambut merah. Pada tanggal 15 Mei 1945, si pembunuh kembali beraksi, kali ini korbannya adalah Panta Lou Niles, seorang wanita berambut merah.

Lihat juga: Diane Downs - Informasi Kriminal

Seorang gelandangan lokal bernama Henry Owens ditangkap atas pembunuhan keempat wanita tersebut. Karena pikirannya yang sederhana, ia menjadi tersangka yang mudah untuk disematkan pada pembunuhan tersebut. Dia tetap di penjara sampai Charles Floyd menyerang untuk kelima dan terakhir kalinya pada 1 Juli 1948.

Floyd masuk ke sebuah rumah dengan seorang ibu yang sedang mengawasi dua putrinya. Dia mulai memaksa mereka melakukan tindakan seksual sampai seorang tetangga yang peduli datang untuk membantu para wanita dan Floyd melarikan diri. Charles Floyd kemudian masuk ke rumah Ruth Norton yang berjarak dua blok jauhnya dan membunuhnya. Sekarang setelah ada yang selamat dari serangan, polisi memiliki deskripsi yang dengan cepat membawa mereka ke penangkapan Floyd pada22 November 1949.

Lihat juga: Definisi Forensik - Informasi Kejahatan

Floyd dihukum setelah mengakui pemerkosaan dan pembunuhan terhadap lima wanita berkepala merah ini dan pembunuhan terhadap anak yang belum lahir. Setelah menguji IQ-nya, hakim merasa bahwa Floyd seharusnya tidak dihukum mati dengan menggunakan kursi listrik, sehingga Floyd dijatuhi hukuman seumur hidup di sebuah rumah sakit jiwa. Floyd pada akhirnya akan meninggal di sana karena sebab-sebab alamiah.

John Williams

John Williams adalah seorang seniman berpengalaman, penulis, dan pendidik seni. Ia memperoleh gelar Bachelor of Fine Arts dari Pratt Institute di New York City dan kemudian mengejar gelar Master of Fine Arts di Universitas Yale. Selama lebih dari satu dekade, dia telah mengajar seni kepada siswa dari segala usia di berbagai lingkungan pendidikan. Williams telah memamerkan karya seninya di galeri di seluruh Amerika Serikat dan telah menerima beberapa penghargaan dan hibah untuk karya kreatifnya. Selain pengejaran artistiknya, Williams juga menulis tentang topik yang berhubungan dengan seni dan mengajar lokakarya tentang sejarah dan teori seni. Dia bersemangat mendorong orang lain untuk mengekspresikan diri melalui seni dan percaya bahwa setiap orang memiliki kapasitas untuk kreativitas.