Anthony Martinez - Informasi Kriminal

John Williams 02-10-2023
John Williams

Anthony Martinez yang berusia sepuluh tahun diculik di Beaumont, California pada tanggal 4 April 1997. Martinez diculik dengan kejam 20 meter dari rumahnya oleh seorang pria tak dikenal. Dia diambil di depan adik laki-laki dan sepupunya, yang dia perjuangkan untuk melindunginya. Michael Streed segera dipanggil dan mulai bekerja dengan anak laki-laki yang mengalami trauma untuk membuat sketsa pria tersebut. Setelah wawancara yang panjang denganBanyak petunjuk yang masuk, namun sayangnya tidak ada yang berhasil dan mayat Anthony ditemukan di padang pasir 10 hari kemudian.

Bertahun-tahun berlalu dan Streed mengerjakan ulang dan memperbarui sketsa tersebut berkali-kali dengan bantuan para saksi. Kasus ini tetap dingin hingga 8 tahun kemudian pada tahun 2005, seorang pria bernama Joseph Edward Duncan III ditangkap di Idaho atas pembunuhan sebuah keluarga dan penculikan putri mereka. Setelah penangkapannya, polisi di Idaho menyadari kemiripan antara Duncan dengan sketsa pembunuh Anthony yang dibuat oleh Streed. Sidik jari Duncandicocokkan dengan bagian yang ditemukan dalam kasus Anthony dan kasus ini akhirnya terpecahkan berkat sketsa Streed. Duncan sekarang dihukum mati di penjara federal atas kejahatannya.

John Williams

John Williams adalah seorang seniman berpengalaman, penulis, dan pendidik seni. Ia memperoleh gelar Bachelor of Fine Arts dari Pratt Institute di New York City dan kemudian mengejar gelar Master of Fine Arts di Universitas Yale. Selama lebih dari satu dekade, dia telah mengajar seni kepada siswa dari segala usia di berbagai lingkungan pendidikan. Williams telah memamerkan karya seninya di galeri di seluruh Amerika Serikat dan telah menerima beberapa penghargaan dan hibah untuk karya kreatifnya. Selain pengejaran artistiknya, Williams juga menulis tentang topik yang berhubungan dengan seni dan mengajar lokakarya tentang sejarah dan teori seni. Dia bersemangat mendorong orang lain untuk mengekspresikan diri melalui seni dan percaya bahwa setiap orang memiliki kapasitas untuk kreativitas.